Konsep dasar dari buku “Psikologi Merdesa” ini berhipotesis bahwa kajian psikologi mainstream Barat yang banyak mengacu kepada nilai-nilai pokok dan kelembagaan dari masyarakat modern, dapat menjebak kepada upaya keliru yang hanya memelihara ketidakadilan dan penindasan (pernyataan ini merujuk kepada paradigma psikologi kritis terhadap modernitas). Sebuah upaya pencarian makna oleh individu, misalnya, sekadar dinilai dari upaya-upaya pribadi untuk mengejar karier, eksistensi, atau kemampuan beradaptasi dengan kehidupan modern seperti keterampilan bermain gawai. Hingga pada kenyataannya, banyak terdapat mahasiswa atau cendekiawan yang berasal dari desa yang bersekolah di luar kota, namun gagap ketika harus kembali mengabdikan ilmunya di desa atau mungkin hanya sekadar membaur dengan masyarakatnya.
Buku ini berisi 14 esai yang ditulis dalam upaya untuk menunjukkan ke publik (dalam hal ini pembaca) bahwa ada tawaran gagasan-gagasan kearifan lokal yang bisa dikolaborasikan dengan ilmu psikologi.
==============
Para Penulis: Nuke Martiarini, Pungki Ariawan S., Indah Puji Ratnani, Imron Amrullah, Angela Iban, Ki Prasetyo Atmosutidjo, Nanik Prihartanti, Sunarno, Nyoman Trisna Aryanata, Nur Dafiq, Ni Made Sintya Noviana Utami, Siti Khumaidatul Umaroh,Tim ICPL,Ronna Patricia Sibarani
Dimensi: 14 x 20cm, xii+ 184 halaman
Cetakan Pertama, Juni 2024
ISBN 978-623-6650-44-8