Sekelumit Dukacita
Rp47.500
Menyediakan kemampuan untuk keluar dari kesulitan bukanlah hal yang mudah, tapi bukan pula sebentuk kemustahilan.
Kebermanfaatan puisi, sebuah faedah motivasi, telah menunjukkan diri dalam wujud kesaksian. Puisi adalah juga pewarta. Berita puisi ditulis untuk memperindah, menguatkan, dan dengan sejenis daya hibur atas ikhtiar manusia. Upayanya untuk mencangkok perjalanan hidup (puisi memerlukan perangkat pengucapan dalam bentuk gaya bahasa yang berpadu dengan tradisi keseharian murni) ke dalam dunia alternatif telah memberi dimensi pemahaman khusus. Meski setiap orang mafhum akan keberadaannya.
Seluruh perkembangan ontologis kita, yang mengantarkan manusia hingga ke masa dewasa, merekam saat-saat yang menentukan dalam kemunculan di kesunyian. Dalam momentum ketika ia menjalankan peran aktualisasi diri dan berbagi. Masa yang determinatif. Kematangan yang membulatkan hati untuk melangkah maju dan meraih. Sebab hanya dengan cara seperti itulah kita bisa terus hidup. Trauma, kegagalan atau kesedihan tak bisa, tak akan pernah diizinkan untuk menahan gerak hidup dengan dukacita.
=================
Penulis: Rudiana Ade Ginanjar
Dimensi: x + 64 hlm; 14,8 x 21 cm
Kertas: Bookpaper 72gr
Cetakan: Pertama, Juni 2023
Sekelumit Dukacita
Rp47.500
Menyediakan kemampuan untuk keluar dari kesulitan bukanlah hal yang mudah, tapi bukan pula sebentuk kemustahilan.
Kebermanfaatan puisi, sebuah faedah motivasi, telah menunjukkan diri dalam wujud kesaksian. Puisi adalah juga pewarta. Berita puisi ditulis untuk memperindah, menguatkan, dan dengan sejenis daya hibur atas ikhtiar manusia. Upayanya untuk mencangkok perjalanan hidup (puisi memerlukan perangkat pengucapan dalam bentuk gaya bahasa yang berpadu dengan tradisi keseharian murni) ke dalam dunia alternatif telah memberi dimensi pemahaman khusus. Meski setiap orang mafhum akan keberadaannya.
Seluruh perkembangan ontologis kita, yang mengantarkan manusia hingga ke masa dewasa, merekam saat-saat yang menentukan dalam kemunculan di kesunyian. Dalam momentum ketika ia menjalankan peran aktualisasi diri dan berbagi. Masa yang determinatif. Kematangan yang membulatkan hati untuk melangkah maju dan meraih. Sebab hanya dengan cara seperti itulah kita bisa terus hidup. Trauma, kegagalan atau kesedihan tak bisa, tak akan pernah diizinkan untuk menahan gerak hidup dengan dukacita.
=================
Penulis: Rudiana Ade Ginanjar
Dimensi: x + 64 hlm; 14,8 x 21 cm
Kertas: Bookpaper 72gr
Cetakan: Pertama, Juni 2023