Setiap orang adalah pemimpin, pemimpin memang sangat dibutuhkan sebagai sosok individu yang bertugas memberikan komando, tetapi juga mengayomi setiap orang dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan di awal serta bertanggung jawab terhadap proses pencapaiannya tujuan setiap orang, maka setiap orang pada dasarnya harus memiliki jiwa kepemimpinan. Yang menjadi permasalahan akhir ini adalah individu menyembunyikan semangat kepemimpinannya di balik layar ”ketergantungan” tanpa memupuk semangat kepemimpinan yang bergantung pada kemampuan orang lain. Mereka tidak peka terhadap keinginan anggota timnya, acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar, dan bahkan tidak percaya pada kemampuan dirinya sendiri untuk memimpin organisasi atau memecahkan masalah.

Ketika sikap ini telah menyelimuti diri seseorang, inilah dinamakan masa “krisis kepemimpinan”. Jiwa kepemimpinan setiap individu ditunjukkan melalui partisipasinya dalam mendukung kegiatan organisasi di dalam dan di luar perusahaan. Tidak cukup hanya sekadar mengikuti saja, harus berperan aktif dan berkontribusi dalam segala kegiatan. Berperan aktif dalam dunia organisasi juga tidak boleh mengasingkan tujuan akademis.

Meneladani Sosok Pemimpin Terdekat

Fadhila Ikmalina Faza

90.000