Penerbit Buku

Untitled (600 × 250 px)

Suara dalam Festival

Rp75.000

Kerja-kerja pemberdayaan adalah kerja keras bersama dalam usaha mewujudkan mimpi bersama dengan melibatkan berbagai pihak. Semarang dengan segenap program dari berbagai pihak yang berkaitan dengan isu pemberdayaan sudah seharusnya melibatkan sebanyak mungkin pihak demi tercapainya tujuan yang berdampak positif pada semua. Di tengah isu rob dan banjir yang menjadi mimpi buruk sejumlah kawasan salah satunya di Kemijen Semarang Timur, pola-pola pemberdayaan merupakan usaha yang dapat didorong sebagai langkah strategis dalam menyelesaikan permasalahan krusial yang menimpa masyarakat tidak hanya secara lingkungan, ekonomi, sosial namun juga mental masyarakat. Hysteria sebagai NGO hadir di Kemijen dengan usaha untuk merangkul sebanyak mungkin pihak seperti warga Kemijen, komunitas, pemerintah, stakeholder dan akademisi demi mencari jalan keluar terbaik tidak hanya dalam hal permasalahan rob dan banjir, tapi juga kehidupan sosial dan sejarah yang perlahan terlupakan. Banyak kelompok di Kemijen yang telah lama aktif dalam mendorong isu rob dan banjir, mengadakan berbagai kegiatan dan berjejaring dengan banyak pihak. Hysteria menggunakan pendekatan tidak langsung dengan kegiatan seperti kesenian dan riset sejarah sebagai usaha mendekatkan diri pada warga dan membangun sense of belonging (rasa memiliki) demi terbangunnya hubungan baik dengan warga dan menjadikan warga aktif menjadi aktor lokal yang ikut merumuskan solusi bersama untuk Kemijen yang lebih baik di masa depan.
—————-
Buku tentang Pemberdayaan di Kemijen yang dilakukan oleh Mas Purna, menarik untuk dijadikan sebagai sumber pengetahuan baru, yang melihat bahwa proses pemberdayaan itu memang tumbuh dan berkembang di masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Penetrasi yang dilakukan oleh jaringan seperti Hysteria, Pattiro dan lain-lain merupakan proses pendewasaan masyarakat untuk dapat bekerja dalam jaringan yang lebih luas. Dalam buku ini juga dibahas bahwa dinamika pemberdayaan seperti bola berputar dan sangat ditentukan oleh fokus dan leadership yang ada di Kemijen. Selain itu dalam buku ini perspektif yang diangkat adalah perspektif masyarakat didalam melihat dan melakukan pemberdayaan sedangkan pihak luar adalah katalisator.
(Dr. Mila Karmilah, ST., MT – Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Unissula)
=======================
Suara dalam Festival (Sebuah Studi Kasus Advokasi Warga Kemijen dan Hysteria Merespons Rob dan Banjir)
14 cm x 20 cm
xiii + 130 hlm
Cetakan Pertama, Februari 2025
=======================

Suara dalam Festival

Rp75.000

Kerja-kerja pemberdayaan adalah kerja keras bersama dalam usaha mewujudkan mimpi bersama dengan melibatkan berbagai pihak. Semarang dengan segenap program dari berbagai pihak yang berkaitan dengan isu pemberdayaan sudah seharusnya melibatkan sebanyak mungkin pihak demi tercapainya tujuan yang berdampak positif pada semua. Di tengah isu rob dan banjir yang menjadi mimpi buruk sejumlah kawasan salah satunya di Kemijen Semarang Timur, pola-pola pemberdayaan merupakan usaha yang dapat didorong sebagai langkah strategis dalam menyelesaikan permasalahan krusial yang menimpa masyarakat tidak hanya secara lingkungan, ekonomi, sosial namun juga mental masyarakat. Hysteria sebagai NGO hadir di Kemijen dengan usaha untuk merangkul sebanyak mungkin pihak seperti warga Kemijen, komunitas, pemerintah, stakeholder dan akademisi demi mencari jalan keluar terbaik tidak hanya dalam hal permasalahan rob dan banjir, tapi juga kehidupan sosial dan sejarah yang perlahan terlupakan. Banyak kelompok di Kemijen yang telah lama aktif dalam mendorong isu rob dan banjir, mengadakan berbagai kegiatan dan berjejaring dengan banyak pihak. Hysteria menggunakan pendekatan tidak langsung dengan kegiatan seperti kesenian dan riset sejarah sebagai usaha mendekatkan diri pada warga dan membangun sense of belonging (rasa memiliki) demi terbangunnya hubungan baik dengan warga dan menjadikan warga aktif menjadi aktor lokal yang ikut merumuskan solusi bersama untuk Kemijen yang lebih baik di masa depan.
—————-
Buku tentang Pemberdayaan di Kemijen yang dilakukan oleh Mas Purna, menarik untuk dijadikan sebagai sumber pengetahuan baru, yang melihat bahwa proses pemberdayaan itu memang tumbuh dan berkembang di masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Penetrasi yang dilakukan oleh jaringan seperti Hysteria, Pattiro dan lain-lain merupakan proses pendewasaan masyarakat untuk dapat bekerja dalam jaringan yang lebih luas. Dalam buku ini juga dibahas bahwa dinamika pemberdayaan seperti bola berputar dan sangat ditentukan oleh fokus dan leadership yang ada di Kemijen. Selain itu dalam buku ini perspektif yang diangkat adalah perspektif masyarakat didalam melihat dan melakukan pemberdayaan sedangkan pihak luar adalah katalisator.
(Dr. Mila Karmilah, ST., MT – Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Unissula)
=======================
Suara dalam Festival (Sebuah Studi Kasus Advokasi Warga Kemijen dan Hysteria Merespons Rob dan Banjir)
14 cm x 20 cm
xiii + 130 hlm
Cetakan Pertama, Februari 2025
=======================

Buku Terkait
Ayo pesan sekarang!