Karena sifatnya kontemplatif, tentu saja isi kontemplasiku juga subjektif. Isinya reaksi spontan pikiran dan perasaanku ketika mencerna dan menanggapi berbagai hal yang terkait berita dan peristiwa. Aku suka berpikir cepat sebagai reaksi atas aksi yang menyentuh perhatian. Hampir setiap ada aksi yang terdistribusi melalui media dan masuk dalam jaringan mediaku, kalau menarik perhatian, aku terbiasa langsung memberikan reaksi berupa komentar atau ide dan gagasan lain sekadar memberikan wacana lain yang bisa dikaitkan dengan berita atau peristiwa yang tersebar itu.
Kebanyakan tulisan bernada kontemplasi ini aku pasang di dinding Facebook pribadiku,dan juga aku bagi di halaman komunitas yang aku jadi anggota di dalamnya. Alhamdulillah, banyak orang, baik aku kenal maupun tidak, yang memberi komentar positif tentang berbagai hal atau masalah yang aku tulis sebagai bahan kontemplasi. Panjang pendek kontemplasiku juga cukup variatif. Ada yang panjang kalau memang topik dan masalahnya cukup menarik dan perlu pemikiran panjang dan detail untuk mengulasnya. Ada juga yang sangat pendek, hanya dua atau tiga alinea saja, karena aku hanya ingin berkomentar tentang sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu penting, tetapi memiliki sisi unik untuk tetap dibagi cerita dengan teman. Kontemplasi pendek begini, biasanya memiliki sisi keunikan atau kelucuan yang membuat pembaca tersenyum, bahkan tertawa terbahak saat menikmati dengan suasana hati yang gembira.

===================
Penulis: Wardjito Soeharso
xvi + 390 halaman; 14 cm x 20 cm
Cetakan pertama, November 2024