ISU-ISU ADMINISTRASI PUBLIK: PELAYANAN, BIROKRASI DAN ORGANISASI PUBLIK DI INDONESIA
Rp150.000
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, terutama dalam penerapan e-government atau penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh pemerintah untuk meningkatkan layanan dan hubungan dengan masyarakat. E-government ini juga telah diterapkan di Tangerang, salah satu kota dan kabupaten yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan standar pelayanan publik. Dalam upaya meningkatkan perizinan pelayanan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang telah mengimplementasikan aplikasi bernama SIPINTER, yang merupakan aplikasi e-government berbasis web. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan para investor dan pengusaha dalam pengurusan perizinan dan permodalan di Kabupaten Tangerang. Meskipun aplikasi SIPINTER telah diterapkan sejak 2014, terdapat indikasi penurunan dalam pengembangan pelayanan perizinan di Kabupaten Tangerang selama lima tahun terakhir. Menurut wawancara dengan staf DPMPTSP, aplikasi SIPINTER belum efektif dan memerlukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Selain itu, tantangan dalam penerapan aplikasi SIPINTER adalah memastikan kemudahan akses dan penggunaan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan menengah ke bawah dan usia di atas 50 tahun, yang mungkin belum terbiasa dengan sistem layanan berbasis online. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis akan meneliti tentang “Efektivitas Aplikasi SIPINTER Dalam Meningkatkan Pelayanan Perizinan Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tangerang Provinsi Banten”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas perizinan pelayanan di DPMPTSP Kabupaten Tangerang dengan menggunakan aplikasi SIPINTER.
ISU-ISU ADMINISTRASI PUBLIK: PELAYANAN, BIROKRASI DAN ORGANISASI PUBLIK DI INDONESIA
Dr. Agung Edi Rustanto, Ayu Novita Sari, Budi Rahardjo, Dedi Supriyadi, Diah Retno Harsanti, Donna Viera Morena, Elizabeth Pisciliaruntu, Frida Situmorang
Magfira, Mohamad Nurpahdi, Nur Nabila Aulia, R Jono Subiyanto
150.000
ISU-ISU ADMINISTRASI PUBLIK: PELAYANAN, BIROKRASI DAN ORGANISASI PUBLIK DI INDONESIA
Rp150.000
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, terutama dalam penerapan e-government atau penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh pemerintah untuk meningkatkan layanan dan hubungan dengan masyarakat. E-government ini juga telah diterapkan di Tangerang, salah satu kota dan kabupaten yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan standar pelayanan publik. Dalam upaya meningkatkan perizinan pelayanan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang telah mengimplementasikan aplikasi bernama SIPINTER, yang merupakan aplikasi e-government berbasis web. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan para investor dan pengusaha dalam pengurusan perizinan dan permodalan di Kabupaten Tangerang. Meskipun aplikasi SIPINTER telah diterapkan sejak 2014, terdapat indikasi penurunan dalam pengembangan pelayanan perizinan di Kabupaten Tangerang selama lima tahun terakhir. Menurut wawancara dengan staf DPMPTSP, aplikasi SIPINTER belum efektif dan memerlukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Selain itu, tantangan dalam penerapan aplikasi SIPINTER adalah memastikan kemudahan akses dan penggunaan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan menengah ke bawah dan usia di atas 50 tahun, yang mungkin belum terbiasa dengan sistem layanan berbasis online. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis akan meneliti tentang “Efektivitas Aplikasi SIPINTER Dalam Meningkatkan Pelayanan Perizinan Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tangerang Provinsi Banten”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas perizinan pelayanan di DPMPTSP Kabupaten Tangerang dengan menggunakan aplikasi SIPINTER.
ISU-ISU ADMINISTRASI PUBLIK: PELAYANAN, BIROKRASI DAN ORGANISASI PUBLIK DI INDONESIA
Dr. Agung Edi Rustanto, Ayu Novita Sari, Budi Rahardjo, Dedi Supriyadi, Diah Retno Harsanti, Donna Viera Morena, Elizabeth Pisciliaruntu, Frida Situmorang
Magfira, Mohamad Nurpahdi, Nur Nabila Aulia, R Jono Subiyanto
150.000