Dinamika Diskursus Kelembagaan: Seri 1
Rp80.000
Buku Dinamika Diskursus Kelembagaan: Seri 1. Buku ini merupakan deskripsi konseptual dari terselenggaranya program pengajaran dan forum diskusi atas inisiasi beberapa penulis dari Grup Riset Ekonomi Kerakyatan, Evolusi Institusi dan Studi Dinamika Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Program pengajaran tentang esensi dan kasus “kelembagaan” dapat memberikan kontribusi sebagai acuan aplikasi konseptual tentang pola, proses dan implikasi kelembagaan itu sendiri.
Kelembagaan atau institusi dapat berupa suatu set (kumpulan) kebiasaan, perilaku, norma, etika, religi, aturan. Dalam konteks konseptual dan terapan, kelembagaan dapat berbentuk (formal) dan tidak berbentuk (non-formal). Kelembagaan dianggap sebagai variabel non-ekonomi dan diasumsikan tidak berubah (asumsi ceteris paribus).
Di secara riil, kelembagaan dapat mengalami evolusi yang dapat menstimulasi performa ekonomi individu maupun global. Perubahan kelembagaaan bersifat non-linier, non deterministik dan heterogen. Perubahan kelembagaan memiliki tendensi riil untuk memicu adanya fenomena dalam perilaku ekonomi baik di level mikro maupun makro. Hal ini yang mendasari penulis untuk menyajikan beberapa kasus situasional yang menunjukkan eksistensi kelembagaan dalam perilaku ekonomi.
Dinamika Diskursus Kelembagaan: Seri 1
Bhimo Rizky Samudro, Dinarjati Eka Puspitasari, Andri Prasetyo, Muhammad Bagus Sistriatmaja, Wiwin Arisanti, Mohammad Fiki Saputra, Yuda Pratama, Kuni Kurniawati, Nabilah Perdana Reswari, Nabila Wahyu Mulia,
80.000
Dinamika Diskursus Kelembagaan: Seri 1
Rp80.000
Buku Dinamika Diskursus Kelembagaan: Seri 1. Buku ini merupakan deskripsi konseptual dari terselenggaranya program pengajaran dan forum diskusi atas inisiasi beberapa penulis dari Grup Riset Ekonomi Kerakyatan, Evolusi Institusi dan Studi Dinamika Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Program pengajaran tentang esensi dan kasus “kelembagaan” dapat memberikan kontribusi sebagai acuan aplikasi konseptual tentang pola, proses dan implikasi kelembagaan itu sendiri.
Kelembagaan atau institusi dapat berupa suatu set (kumpulan) kebiasaan, perilaku, norma, etika, religi, aturan. Dalam konteks konseptual dan terapan, kelembagaan dapat berbentuk (formal) dan tidak berbentuk (non-formal). Kelembagaan dianggap sebagai variabel non-ekonomi dan diasumsikan tidak berubah (asumsi ceteris paribus).
Di secara riil, kelembagaan dapat mengalami evolusi yang dapat menstimulasi performa ekonomi individu maupun global. Perubahan kelembagaaan bersifat non-linier, non deterministik dan heterogen. Perubahan kelembagaan memiliki tendensi riil untuk memicu adanya fenomena dalam perilaku ekonomi baik di level mikro maupun makro. Hal ini yang mendasari penulis untuk menyajikan beberapa kasus situasional yang menunjukkan eksistensi kelembagaan dalam perilaku ekonomi.
Dinamika Diskursus Kelembagaan: Seri 1
Bhimo Rizky Samudro, Dinarjati Eka Puspitasari, Andri Prasetyo, Muhammad Bagus Sistriatmaja, Wiwin Arisanti, Mohammad Fiki Saputra, Yuda Pratama, Kuni Kurniawati, Nabilah Perdana Reswari, Nabila Wahyu Mulia,
80.000