
KITA semua tahu, selain dikaruniai ingatan, manusia juga dikaruniai lupa. Lalu, buku, dapat menjadi teman pengingat setia. Selain diingatkan tentang hal-hal yang sempat terlupakan, membaca buku juga dapat menyegarkan memori.
Bagi seorang penulis, membaca buku merupakan aktivitas wajib untuk memperkaya wawasan. Membaca buku, dapat mempertajam buah pikir yang nantinya akan ditulis. Membaca buku juga dapat memperkaya pemdendaharaan kata yang variatif bagi penulis.
Selain membaca buku, memahami anatomi buku juga hal penting yang harus dipahami bagi penulis. Hal ini dapat menstimulus aktivitas menulis. Memahami anatomi buku juga dapat memberikan pemahaman fungsi bagian-bagian buku yang saling berkait. Menguasai anatomi buku, berarti memahami buku secara utuh baik secara isi, maupun secara tampilan.
Seorang penulis buku memang tidak wajib menguasai pemahaman anotomi buku. Namun, apabila penuls memahami tentang anatomi buku, penulis juga dapat ikut terlibat dalam merancang tampilan buku agar lebih menarik.
Selain itu, anatomi buku harus tepat supaya informasi yang ingin penulis sampaikan juga baik, tepat sasaran, dan runtut. Tapi, anatomi buku itu sebenarnya apa si?
Secara bahasa, anatomi buku merupakan struktur atau organisasi buku. Dalam hal ini, merupakan bagian-bagian buku yang saling berkolerasi dalam satu kesatuan utuh. Keberadaan anatomi buku sangat lah penting, sebab berfungsi membuat tata letaknya rapi dan mudah dipahami.
Secara dasar, anatomi buku dibagi menjadi dua bagian utama; Anatomi Kover Buku, serta Anatomi Isi Buku. Kover buku, biasa dikenal sebagai bagian wajah buku, hal yang membuat daya tarik pembaca pertama kali. Daya tarik pada kover buku dapat berupa pilihan warna, font huruf, kompoisisi, serta ilustrasi.
Anatomi Kover Buku

Pada anatomi kover buku, terdapat beberapa bagian-bagian penting. Di antaranya sampul depan, lidah atau sayap buku, punggung buku, dan sampul belakang buku. Pada sampul depan buku, memuat indentitas buku seperti judul buku, sub judul, nama penulis serta logo penerbit.
Sedangkan pada bagian sayap atau lidah buku, terdapat testimoni buku atau profil singkat penulis. Sayap atau lidah buku merupakan bagian dari sampul buku depan dan sampul buku belakang yang dibuat untuk kepentingan eksklusivitas serta ekstetika terbitan buku. Hal ini bersifat opsional. Beberapa orang menyebutnya sebagai jaket buku.
Kemudian punggung buku. Punggung buku, berada di samping, merupakan bagian pembatas antara sampul depan dan sampul belakang, yang berfungsi mengikat buku. Umumnya, punggung buku ada pada buku-buku yang jumlah halamannya tebal, sehingga berfungsi melindungi ketebalan buku. Punggung buku, terdiri atas judul, nama penulis, dan logo penerbit.
Selanjutnya adalah sampul belakang. Sampul belakang buku biasanya terdiri atas sinopsis atau blurb buku, testimoni dari isi buku, profil singkat penulis, logo dan alamat penerbit, serta barcode ISBN. Kadangkala, pada sampul belakang buku, tertera harga buku.
Anatomi Isi Buku

Pada anatomi isi buku, terdapat beberapa bagian bagian, yaitu, halaman prancis, halaman copyright atau hak cipta, atau kolofon, halaman judul, daftar isi, isi, daftar isi, glosarium, dan profil penulis.
Halaman prancis merupakan satu halaman buku yang memuat judul buku saja. Halaman prancis biasanya, dianggap sebagai halaman terawal dalam cetakan buku, dengan ditambahkan hiasan-hiasan atau bisa juga berupa teks polos. Selanjutnya, halaman copyright atau hak cipta, atau kolofon. Halaman ini berisi tentang undang-undang hak cipta, informasi copyright, juga kolofon.
Berbeda dengan halaman prancis, halaman judul merupakan halaman yang berisi judul buku, sub judul, nama penulis, penerbit, hingga detail edisinya. Lalu, pada anatomi isi buku, terdapat daftar isi yang memuat sekumpulan urutan bab yang memiliki fungsi mempermudah pembaca menemukan materi yang diinginkan, juga mempermudah penulis dalam menyusun buku yang ditulisnya.
Pada bagian isi buku, memuat secara keseluruhan isi dan informasi dari buku tersebut. Setelah bagian isi, terdapat daftar pustaka atau bibliografi yang memuat daftar judul buku yang menjadi preferensi atau memiliki hubungan pertalian dengan isi buku.
Terakhir, glosarium dan profil penulis. Glosarium merupakan daftar kumpulan kata atau istilah penting lengkap dengan definisinya yang tersusun sesuai dengan alfabet. Fungsinya, memberikan pemahaman pada pembaca tentang bidang pengetahuan tertentu. [istiqbalul fitriya-red.]