
BANYAK buku yang lahir dan menemukan pembacanya dari penerbit. Penerbit melahirkan buku-buku yang mana mengandung pengetahuan, wawasan, juga informasi yang dapat disalurkan ke semua orang. Aktivitas dalam penerbitan merupakan aktivitas profesional serta intelektual. Banyak hal yang meski dilakukan dalam proses penerbitan buku, mulai dari menyiapkan naskah, menyunting naskah, menghasilkan naskah, melakukan publikasi, memperbanyak, promosi, hingga mendistribusikan buku, merupakan tanggung jawab dari penerbit buku.
Oleh karena begitu kompleknya aktivitas dalam penerbitan, maka ada beragam seluk beluk tim penerbitan. Secara garis besar, terdapat empat bagian yang penting dalam sebuah tim penerbitan, di antaranya;
Bagian Penerima Naskah
Pada Tim Penerbit bagian penerimaan naskah, memiliki tugas utama untuk menerima naskah dari penulis, menelaah naskah, serta mengoreksi naskah yang nantinya akan diterbitkan. Tim bagian penerima naskah ini bergabung dalam Dewan Penyunting atau Tim Editor. Hal ini terbagi menjadi beberapa bagian lagi, yaitu;
- Pemimpin Redaksi
Pemimpin Redaksi bertugas mengelola bagian editorial, di antaranya menerima anskah yang baik, merancang tema buku yang akan diterbitkan, membuat dan memastikan jadwal penerbitan buku, memberikan keputusan yang berkaitan dengan editorial serta mengatur bagian-bagian di bawahnya.
- Redaktur Pelaksana
Redaktur Pelaksana merupakan wakil dari Pemimpin Redaksi yang bertugas untuk memastikan bahwa semua rencana dan jadwal yang berkaitan dengan bagian redaksi, sehingga dapat terlaksana sesuai yang sudah direncanakan.
- Editor Senior
Senior Editor secara umum bertugas memastikan naskah yang akan diterbitkan berupa naskah yang baik dengan melakukan penyuntingan subtansif. Kadang kala, senior editor juga bertugas menentukan perwajahan atau kover buku yang nantinya akan diedit. Selain itu, senior editor juga biasanya bertugas membuat sinopsis buku yang nantinya akan dimunculkan di kover belakang buku.
- Editor Akusisi
Editor Akusisi dalam redaksi penerbitan buku bertugas menyeleksi naskah-naskah yang masuk dan menilai naskah, apakah naskah tersebut layak untuk terbit, layak dengan sedikit editing, ataupun tidak layak terbit.
- Copy Editor
Copy Editor bertugas untuk meneliti naskah baik isi naskah, maupun kebahasaanya, serta bertanggung jawab terhadap naskah cetak.
Bagian Pengelola atau Penyunting
Fungsi utama dari Tim Pengelola atau Penyunting adalah dengan mengembangkan naskah yang sudah diolah dan diedit oleh Tim Penerima Naskah (Editor) serta naskah yang memang sudah dipersiapkan, sehingga yang tadinya naskah yang tadinya masih “mentah” menjadi layak untuk diterbitkan. Pada bagian tim penyunting ini, terdapat beberapa bagian lain yang saling mendukung dalam proses peyuntingan antara lain:
- Editor
Bertugas untuk mengedit dan menyunting naskah yang nantinya akan diterbitkan.
- Ilustrator
Bertugas menghasilkan ilustrasi, perwajahaan (kover) yang sesuai dengan isi, selera penulis, serta dapat menarik masyarakat.
- Desainer dan Layouter (Penata Letak)
Bertugas mengolah naskah yang sudah ada, mengatur komposisi, font huruf, tata letak, ukuran huruf, warna, keseimbangan, tipografi, serta merancang keseluruhan buku.
Bagian Produksi
Selanjutnya dalam tim redaksional penerbit adalah bagian produksi. Tugas utamanya adalah memproduksi, menggandakan naskah, penjilidan, perapian, pengemasan, serta distributor naskah.
Bagian Promosi/Marketing
Pada bagian promosi, tim ini bertugas untuk memperbanyak, mempromosikan produk penerbitan di media sosial, iklan, maupun lewat katalog-katalog. Biasanya tim ini juga bekerja sama dengan toko-toko buku di seluruh Indonesia, bazar-bazar buku, serta acara-acara perbukuan lainnya. Tidak jarang juga apabila bekerja sama dengan sesama penerbit untuk meningkatkan hasil penjualan.
Demikian bagian-bagian utama dari Tim Penerbitan, meski barangkali tidak semua penerbitan memiliki personil untuk mengisi bagian-bagian tersebut, namun bagian-bagian tersebut menentukan progresivitas sebuah penerbitan. [istiqbalul fitriya-red.]