Penerbit Buku

Untitled (600 × 250 px)

WADON WADAS: MENARASIKAN EKOFEMINISME DALAM PERJUANGAN MELAWAN TAMBANG DI PURWOREJO

Rp75.000

Wadas adalah satu dari sekian banyak konflik agraria yang terjadi di Indonesia. Melalui skema pembangunan strategis nasional, wadas menjadi korban keganasan pembangunan yang terjadi di negeri ini karena wilayahnya akan dijadikan sebagai kawasan pertambangan quarry untuk memasok kebutuhan material pembangunan bendungan bener. Kebijakan tersebut jelas menimbulkan gelombang penolakan dari masyarakat. Mereka tidak terima tanahnya dirampas dan dijadikan sebagai pertambangan. Bagi warga wadas tanah bukan hanya sumber penghasilan, tetapi memuat nilai-nilai pengetahuan dan spiritual yang sangat dalam. Buku ini akan menyajikan kepada kita semua bagaimana narasi ekofeminisme terbangun dalam konflik yang terjadi di wadas melalui kehadiran wadon wadas. Berbagai temuan dilapangan akan membuka mata kita semua bagaimana perjuangan perempuan dalam melawan tambang quarry. Wadon wadas tidak hanya memberikan semangat emansipatif melalui ketangguhannya melawan kekerasan yang dilakukan oleh negara, kedekatannya dengan alam telah berhasil mereka terjemahkan melalui pengartikulasian nilai yang menjelma menjadi beragam bentuk perlawanan sehingga dalam prosesnya berhasil membuat gerakan yang dibangun menjadi lebih kuat dan berwarna.

 

Judul: WADON WADAS: MENARASIKAN EKOFEMINISME DALAM PERJUANGAN MELAWAN TAMBANG DI PURWOREJO

Kepengarangan: Muhamad Iqbal

75.000

WADON WADAS: MENARASIKAN EKOFEMINISME DALAM PERJUANGAN MELAWAN TAMBANG DI PURWOREJO

Rp75.000

Wadas adalah satu dari sekian banyak konflik agraria yang terjadi di Indonesia. Melalui skema pembangunan strategis nasional, wadas menjadi korban keganasan pembangunan yang terjadi di negeri ini karena wilayahnya akan dijadikan sebagai kawasan pertambangan quarry untuk memasok kebutuhan material pembangunan bendungan bener. Kebijakan tersebut jelas menimbulkan gelombang penolakan dari masyarakat. Mereka tidak terima tanahnya dirampas dan dijadikan sebagai pertambangan. Bagi warga wadas tanah bukan hanya sumber penghasilan, tetapi memuat nilai-nilai pengetahuan dan spiritual yang sangat dalam. Buku ini akan menyajikan kepada kita semua bagaimana narasi ekofeminisme terbangun dalam konflik yang terjadi di wadas melalui kehadiran wadon wadas. Berbagai temuan dilapangan akan membuka mata kita semua bagaimana perjuangan perempuan dalam melawan tambang quarry. Wadon wadas tidak hanya memberikan semangat emansipatif melalui ketangguhannya melawan kekerasan yang dilakukan oleh negara, kedekatannya dengan alam telah berhasil mereka terjemahkan melalui pengartikulasian nilai yang menjelma menjadi beragam bentuk perlawanan sehingga dalam prosesnya berhasil membuat gerakan yang dibangun menjadi lebih kuat dan berwarna.

 

Judul: WADON WADAS: MENARASIKAN EKOFEMINISME DALAM PERJUANGAN MELAWAN TAMBANG DI PURWOREJO

Kepengarangan: Muhamad Iqbal

75.000

Buku Terkait
Ayo pesan sekarang!