Cerita-Cerita tentang Kesalahan Berbahasa
Rp57.500
BAHASA akan selalu menjadi topik menarik untuk dikaji, paling tidak gegara tiga sifat yang melekat di dalamnya: arbitrer, konvensional, dan dinamis. Bagian inilah yang mampu dibaca dengan cermat oleh Akhmad Idris dalam karya mutakhirnya Cerita-Cerita tentang Kesalahan Berbahasa. Akhmad Idris berhasil menelisik fenomena-fenomena kebahasaan yang kerap luput di mata mayoritas orang. Sebut saja tentang ungkapan “Lelaki Buaya” untuk menyebut seorang lelaki yang suka memermainkan perasaan banyak perempuan–yang disebut oleh Akhmad Idris sebagai wujud ketidaktepatan penggunaan ungkapan karena buaya sendiri justru menjadi simbol kesetiaan. Telisik menarik seperti ini terus berlanjut di tulisan-tulisan selanjutnya.
Prof. Dr. Anas Ahmadi, M.Pd. (Guru Besar Universitas Negeri Surabaya)
Buku ini berisi tiga bagian dari 32 esai pilihan yang ditulis oleh Akhmad Idris.
Cetakan Pertama, September 2023
13 x 19cm, 112 halaman
Cerita-Cerita tentang Kesalahan Berbahasa
Rp57.500
BAHASA akan selalu menjadi topik menarik untuk dikaji, paling tidak gegara tiga sifat yang melekat di dalamnya: arbitrer, konvensional, dan dinamis. Bagian inilah yang mampu dibaca dengan cermat oleh Akhmad Idris dalam karya mutakhirnya Cerita-Cerita tentang Kesalahan Berbahasa. Akhmad Idris berhasil menelisik fenomena-fenomena kebahasaan yang kerap luput di mata mayoritas orang. Sebut saja tentang ungkapan “Lelaki Buaya” untuk menyebut seorang lelaki yang suka memermainkan perasaan banyak perempuan–yang disebut oleh Akhmad Idris sebagai wujud ketidaktepatan penggunaan ungkapan karena buaya sendiri justru menjadi simbol kesetiaan. Telisik menarik seperti ini terus berlanjut di tulisan-tulisan selanjutnya.
Prof. Dr. Anas Ahmadi, M.Pd. (Guru Besar Universitas Negeri Surabaya)
Buku ini berisi tiga bagian dari 32 esai pilihan yang ditulis oleh Akhmad Idris.
Cetakan Pertama, September 2023
13 x 19cm, 112 halaman